Gemajustisia.com - Universitas Andalas kembali
menggelar
wisuda secara offline pada (28/05/2022). meskipun wisuda sebelumnya
telah digelar secara offline namun kali ini kesan yang dirasakan mahasiswa
cukup berbeda. Kegiatan wisuda digelar meriah dengan adanya arakan dan
sorak-sorakan dari para mahasiswa. Bagi
para mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 kegiatan ini terkesan baru karena pandemi
covid-19. Namun bagi mahasiswa tahun sebelumnya kegiatan ini sudah digelar rutin
dan menimbulkan rasa rindu untuk diselenggarakan. “Arakan wisuda wajib dilakukan karena sudah turun
temurun seperti tradisi. Tapi setelah 2019, baru tahun ini dilakukan kembali
karena tahun lalu terjadi pandemi covid-19” ucap Defy Nurangraini Putri selaku
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian angkatan 2019. Arakan
digelar mahasiswa dari Auditorium Universitas Andalas menuju Fakultas
masing-masing dengan memakai atribut. “Selain memakai ikat kepala
dengan logo tulisan Mekanator kami juga membawa bendera yang menggambarkan
Mekanator kebetulan tahun ini bergambar Buaya yang memakai kalung berupa baut” jelas
Defy. Selain
dimeriahkan dengan berbagai atribut mereka juga mempersiapkan yel-yel yang unik
sebagai identitas fakultas masing-masing. “ Ada beberapa yel yel yang baru dibuat
setiap tahunnya. Ada juga yel yel turun temurun” ucap Deffy. “Saya merasa
yel yel kami lebih membara dari fakultas lain” tambahnya. Mahasiswa
angakatan 2020 dan 2021 juga turut memeriahkan arakan wisuda ini. “Menurut
saya, arakan wisuda itu sangat penting karena dapat meningkatkan solidaritas
di angkatan” tutur Ahmad Ferdiansyah Mahasiswa Agroteknologi Angakatan 2021. “Sangat banyak fakultas lain
yang ikut dalam kegiatan arakan ditahun ini” ucap Ferdi. Masing-masing fakultas
membawa keunikan yang berbeda sebagai ciri khas. “Fakultas saya memiliki orang
orangan sawah yang sangat keren dan juga yel yel yang sangat meriah dan
menggelegar di audit dan convention hall universitas Andalas” tambahnya. Melihat
antusias dan ramainya arakan Wisuda ternyata tidak semua fakultas yang ikut
serta dalam memeriahkan arakan ini “sebagian berasal dari fakultas teknologi
pertanian, tehnik, peternakan, dan jurusan agroteknologi” tutur Deffy.
Reporter: Nur Sakinah Lubis
0 Comments