HIMA HAN FHUA GELAR KULIAH UMUM BERSAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI PENUTUP RESMI AMCC

Liputan dan Berita
HIMA HAN FHUA GELAR KULIAH UMUM BERSAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI PENUTUP RESMI AMCC

Gemajustisia.com-Himpunan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas (HIMA HAN FHUA) menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Penerapan Dwangsom Di Peradilan Tata Usaha Negara”. Kuliah umum yang merupakan rangkaian acara penutup Administrative Moot Court Competition (AMCC) ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Fakultas Hukum Universitas Andalas pada hari Selasa (03/12/2024). Tidak hanya dilaksanakan di GSG, kegiatan ini dapat diikuti secara daring melalui zoom yang mengundang anggota Peradilan Tata Usaha Negara di seluruh Indonesia. 

Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Yulius, S.H, M.H selaku narasumber pada kuliah umum tersebut. Bersama Sucy Delyarahmi sebagai moderator yang merupakan salah satu dosen FHUA, Yulius memaparkan perihal Dwangsom di Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Di akhir pemaparan materi, Yulius memberikan beberapa catatan. Pertama, Dwangsom bukan tuntutan pokok yang masuk ke materi perkara. Kedua, Dwangsom adalah semacam institusi atau lembaga penguat agar putusan pengadilan TUN ditaati dengan baik. Ketiga, Dwangsom yang memuat perintah membayar sejumlah uang, hanya bisa ditujukan kepada perilaku tindakan-tindakan yang bisa dihitung kerugiannya secara nyata. 

“Catatan terakhir, peraturan pelaksanaan dari dwangsom ini belum keluar sampai sekarang, dan kita harus mendorong ini bersama-sama terutama kawan-kawan dari kampus,” ujarnya.

Pada tahun ini merupakan tahun kedua kehadiran Yulius di rangkaian kegiatan AMCC yang juga telah dilaksanakan untuk kedua kalinya. Diharapkan Yulius untuk tetap hadir dalam rangkaian AMCC pada tahun berikutnya. 

Adel Putra Pratama sebagai ketua pelaksana AMCC mengatakan antusiasme mahasiswa semester lima FHUA sangat tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan adanya 17 delegasi dari 14 kelas Praktik Peradilan Tata Usaha Negara di Fakultas Hukum Universitas Andalas. 

Adapun penjurian perlombaan peradilan semu AMCC. Kepanitiaan AMCC tidak hanya menghadirkan juri dari pihak akademisi, tetapi juga menghadirkan juri dari para hakim PTUN Padang. Para juri telah memberi feedback yang luar biasa, sehingga dapat diambil kesimpulan pada praktik sebenarnya. 

“Harapannya ke depan adalah kegiatan ini agar bisa terus berlanjut temtunya dengan persiapan yang lebih baik lagi dengan peningkatan cakupannya. Sehingga bukan hanya Fakultas Hukum Unand saja tapi bisa merambah ke universitas lainnya,”    

Pada akhir kegiatan, panitia AMCC mengumumkan pemenang juara perlombaan dari kategori yang tersedia.  Acara ditutup secara simbolis ditandai penabuhan gendang oleh Yulius dan Wakil Dekan 1 FHUA, Dr. Nani Mulyati, S.H., MCl. 


Reporter: Keisha Faatin F.T dan Melsa Rauli Hutabarat

??

0 Comments

Leave a Reply