UPT Asrama Fungsikan Asrama Rumah Sakit Sebagai Tempat Isolasi

Liputan dan Berita
UPT Asrama Fungsikan Asrama Rumah Sakit Sebagai Tempat Isolasi

Gemajustisia.com - Lonjakan kasus Covid-19 dengan varian terbaru omicron semakin meningkat di lingkungan Universitas Andalas. Tercatat sebanyak  Sembilan orang mahasiswa yang dinyatakan Positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi di dalam Asrama, Kamis (24/02/2022).

Mahasiswa ini seluruhnya berasal dari Fakultas Hukum UNAND. Mereka dikarantina untuk persiapan lomba dan meminta lima kamar untuk ditempati guna persiapan lomba tersebut.

Asrama ini sebelumnya disediakan bagi mahasiswa yang sedang persiapan lomba, jadi kita fasilitasi disana sebagai tempat latihan dan berkumpul dengan sesama anggota,” ujar Denny Sekretaris UPT asrama Unand.

Asrama yang digunakan sebagai tempat isolasi bukanlah asrama yang diperuntukkan bagai mahasiswa KIP K, namun asrama isolasi ini terletak di kawasan Rumah Sakit Universitas Andalas yang sekarang dialih fungsikan sebagai ruang isolasi.

Asrama rumah sakit yang digunakan sebagai tempat isolasi tidak hanya menampung mahasiswa yang terpapar Covid-19 pada saat ini saja.

Sebelumnya asrama ini sudah pernah menjadi tempat isolasi bagi para tenaga kesehatan (Nakes) saat terjadinya lonjakan kasus Covid -19 dan tidak menutup kemungkinan pula aturan ini berlaku bagai para tenaga pendidik dan warga sekitar UNAND.

“untuk saat ini belum ada dosen yang isolasi disana, karena belum ada arahan jika dosen yang positif akan di isolasi di asrama rumah sakit”  ucap Muhammad Hendri selaku Ketua UPT.

Mengenai fasilitas yang disedikan pihak asrama dalam masa isolasi, Hendri menjelaskan bahwa terdapat kamar mandi di dalam kamar sehingga para pasien isolasi tidak perlu keluar namun para pasien tidak mendapatkan makanan dari pihak asrama.

Petugas asrama membantu prosesnya semisal mahasiswa yang positif ingin meminta tolong membelikan makanan” jelasnya.

Fasilitas lain yang diterima oleh para mahasiswa yang menjalani isolasi adalah pengobatan. Dimana awalnya mahasiwa mengalami tahapan demam dan selanjutnya diperiksa oleh pihak rumah sakit. Yang dinyatakan positif akan memperoleh penanganan obat-obatan dari pihak rumah sakit.

Sampai saat ini pihak asrama belum menerima laporan lagi terkait bertambahnya jumlah mahasiswa yang posif. “Untuk saat ini belum ada perkembangan baru hanya saja saat ini mahasiswa yang yang tidak positif itu dipulangkan,” tambahnya lagi.

 

Reporter: Nur Sakinah Lubis dan Windy Hamida Chaniago

0 Comments

Leave a Reply