?Gemajustisia.com-Himpunan Mahasiswa Pidana (Himadana)
Fakultas Hukum Universitas Andalas mengadakan kuliah umum sekaligus pembukaan
perlombaan peradilan semu criminal moot
court competition dengan tema “Teknik Beracara Efektif dengan Mempersiapkan
Pemberkasan dan Strategi yang Sistematis”. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung
Serba Guna (GSG) Fakultas Hukum Universitas Andalas pada Rabu (20/11/2024). Kegiatan ini menghadirkan Ketua Pengadilan Tinggi Padang
sebagai keynote speaker, bersama dengan Kasubdirektorat Pertahanan dan Keamanan
Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI, Dr. M. Fatria, S.H.,
M.H., serta Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang, Admiral, S.H., M.H. Acara
ini resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Dr. Ferdi,
S.H., M.H., yang didampingi oleh Wakil Dekan I Fakultas Hukum, para guru besar,
dan dosen Departemen Pidana Fakultas Hukum Universitas Andalas. Mahesa Cakra Gusti, Ketua Pelaksana Criminal Moot Court
Competition (CMCC) 2024 sekaligus anggota Divisi Penelitian dan Pengembangan
(Litbang) HIMA Pidana, menjelaskan bahwa CMCC merupakan program unggulan HIMA
Pidana periode 2024/2025. Kompetisi ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa
mempelajari praktik hukum sebagai persiapan menjadi praktisi hukum yang
kompeten. “CMCC dirancang untuk menjadi wadah bagi teman-teman
mahasiswa belajar praktik dan mendapatkan pengalaman simulasi peradilan
pidana,” ujar Mahesa. Pada tahun ini, CMCC diikuti oleh 14 tim delegasi,
masing-masing mewakili kelas Praktik Peradilan Pidana di Fakultas Hukum
Universitas Andalas. Mahesa menyebutkan bahwa peserta harus sudah mengikuti
atau sedang menempuh mata kuliah tersebut, sehingga memiliki bekal yang cukup
untuk bertanding. Kompetisi ini dikhususkan untuk mahasiswa semester lima. Persiapan CMCC 2024 dimulai sejak awal September 2024 dengan
perekrutan panitia eksternal pada pertengahan bulan yang sama. “Selama satu
setengah bulan, panitia bekerja mempersiapkan berbagai aspek kegiatan ini.
Meskipun ada hambatan, semuanya bersifat non-teknis dan dapat diatasi dengan
baik,” jelas Mahesa. Antusiasme mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas
terhadap CMCC sangat tinggi, terutama karena ini merupakan penyelenggaraan
perdana oleh HIMA Pidana. “Partisipasi angkatan 2022 menunjukkan animo yang
luar biasa. Kami melihat CMCC sangat dinantikan oleh mahasiswa,”
tambahnya. Mahesa juga mengapresiasi dukungan positif dari pihak
fakultas yang memfasilitasi program kerja ini sebagai sarana mendidik
mahasiswa. Dalam proses penjurian, CMCC melibatkan enam dewan juri, terdiri
dari empat praktisi dan dua akademisi. Para praktisi mencakup dua hakim, satu
jaksa, dan satu perwakilan dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH),
sementara akademisi diwakili oleh Bapak Antoni Putra, S.H., M.H. dan Prof. Dr.
Aria Zurnetti, S.H., M.H. Selain kompetisi, CMCC 2024 juga menghadirkan kuliah umum
bertema “Pemberkasan yang Efektif dan Sistematis” untuk memberikan bekal
tambahan kepada delegasi. “Melalui kuliah umum, delegasi dapat langsung
bertanya kepada para praktisi, sehingga lebih siap menghadapi kompetisi,” ujar
Mahesa. Panitia juga memastikan pemahaman peserta terhadap tema
besar kompetisi dengan menyediakan SOP, ToR, dan juknis yang telah dibagikan
sebelumnya. Mahesa berharap CMCC 2024 dapat menjadi pengalaman berharga bagi
mahasiswa, sekaligus mendorong peningkatan keterampilan hukum mereka dalam
praktik peradilan pidana. Reporter: Rumondang Maharani dan Yeni
Kurnia
0 Comments